Wednesday, August 8, 2018

Makalah Manajemen Keuangan: Studi Kelayakan Investasi dengan Metode Payback Period



MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN

STUDI KELAYAKAN INVESTASI DARI ASPEK FINANSIAL
UNTUK PENDIRIAN NAYA SALON DENPASAR MENGGUNAKAN METODE PAYBACK PERIOD


Kelompok 3
1.      Widiyaningrum                     (7101412235)
2.      Rika Saputri                          (7101413030)
3.      Khofiya Nur Fauziyah          (7101413398)
4.      Fitria Syahida                       (7101413084)
5.      S. A. Sifa Imtihan                 (7101413001)
6.      Iqlima Ayu Faradisa              (7101413162)



FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Dalam suatu kegiatan investasi pada pendirian usaha harus berhati-hati dalam menginvestasikan dana, agar jangan sampai tidak menguntungkan dikemudian hari. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu studi tentang kelayakan investasi.
Salah satu metode untuk menghitung kelayakan investasi yaitu dengan menggunakan metode Payback Period. Dengan menggunakan metode Payback Period maka perusahaan dapat mengetahui pengembalian modal atau untuk mengetahui jumlah tahun yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dari proyek. Bahan yang digunakan adalah aliran kas bukan laba atau keuntungan. Hasilnya merupakan satuan waktu seperti tahun, bulan.
Metode Payback Period diharapkan dapat membantu wirausaha untuk mengetahui pengembalian investas.
1.2  Rumusan Masalah
1)      Apa metode Payback Period?
2)      Bagaimana cara penggunaan metode Payback Period?
3)      Apa kelebihan dan kelemahan metode Payback Period?
1.3  Tujuan
1)      Untuk mengetahui metode Payback Period.
2)      Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan metode Payback Period.
3)      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan metode Payback Period.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Metode Payback Period
            Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan “proceeds” atau aliran kas (net cash flows). Dengan demikian payback period dari suatu investasi menggambarkan panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.
Bahan yang digunakan untuk menghitung payback period adalah aliran kas bukan laba atau keuntungan. Hasilnya merupakan satuan waktu seperti tahun, bulan. Jikalau periode payback ini lebih pendek dari pada yang diisyaratkan dikatakan proyek menguntungkan, sebaliknya jikalau lebih lama dari yang diisyaratkan proyek ditolak. Untuk mengukur suatu proyek dapat juga dibandingakan dengan payback perusahaan lain yang menangani usaha sejeni. Semakin cepat waktu pengembalian semakin baik usaha untuk dijalankan.
2.2  Cara menggunakan Metode Payback Period
Rumus yang digunakan untuk menghitung kelayaka investasi dengan menggunakan metode Payback Period:
Metode ini tidak dipertmbangkan seluruh arus kas dan tidak melaksanakan diskonto terhadap arus kasnya. Dengan tidak mempertimbangkan seluruh arus kas berarti metode ini mengabaikan sejumlah besar arus kas negatif. Dengan tidak mendiskontokan arus kas berarti bahwa pemajemukan tidak memperhatikan dua arus kas dari proyek yang berbeda.
Studi kelayakan investasi dari aspek finansial untuk pendirian naya salon denpasar yaitu menggunakan metode Payback Period. Berikut merupakan cara menghitung kelayakan investasi dengan menggunakan metode Payback Period pendirian Naya Salon:
1.      Menentukan pendapatan bersih perusahaan
Dari laporan Laba/Rugi Naya Salon tahun pertama ini, dapat diproyeksikan Laba/Rugi Naya salon selama 5 (lima) tahun dengan asumsi bahwa tidak ada kenaikan jumlah pelanggan Naya Salon. Yang mengalami kenaikan 10% hanya tarif jasa, obatobat salon naik 10%, gaji tanga kerja naik 5%, sedangkan beban penyusutan dan biaya pemasara tidak mengalami kenaikan. Dengan demikian dapat diproyeksi Laba/Rugi Naya Salon selama 5 (lima) tahun.
2.      Menghitung Proceed
Depresiasi sebesar Rp14.318.750 dilihat pada beban penyusutan,  sedangkan bunga(1-pajak) dilihat bunga pinjaman sebesar 13% dan pajak 15%.
3.      Menghitung Payback Period
Perhitungan tahun
investasi awal
154200000
proceed tahun 1
31659813
sisa
122540187
proceed tahun 2
38121513
sisa
84418674
proceed tahun 3
45402783
sisa
39015891
Perhitungan bulan
39.015.891  x 12  = 8,74
53.594.250
Perhitungan hari
0,74  x 30 = 22,2
                 Dari perhitungan di atas dihasilkan bahwa jangka waktu pengembalian (Payback Period) yaitu 3 tahun 8 bulan 22 hari. Proyek maksimum adalah 5 tahun, tetapi proyek jangka waktu pengembaliannya yaitu 3 tahun 8 bulan 22 hari. Jadi investasi tersebut dikatakan layak.
2.3  Kelebihan dan Kekurangan Metode Payback Period
                Keuntungan dari metode Pay Back Period ini adalah :
-        Mudah dimengerti
-        Lebih mengutamakan investasi yang menghasilkan aliran kas yang lebih cepat
-        Beranggapan bahwa semakin lama waktu pengembalian, semakin tinggi resikonya
-        Cukup akurat untuk mengukur nilai investasi yang diperbandingkan untuk beberapa kasus dan bagi pembuat keputusan.
Kelemahan metode Payback Period ini adalah :
-        Mengabaikan nilai waktu dari pada uang (time value of money)
-        Mengabaikan penerimaan–penerimaan investasi atau proceeds setelah Pay Back Period tercapai.
BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Salah satu metode untuk menghitung kelayakan investasi yaitu dengan menggunakan metode Payback Period. Dengan menggunakan metode Payback Period maka perusahaan dapat mengetahui pengembalian modal atau untuk mengetahui jumlah tahun yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dari proyek.
Dari perhitungan dihasilkan bahwa jangka waktu pengembalian (Payback Period) investasi awal Naya Salon yaitu 3 tahun 8 bulan 22 hari. Proyek maksimum adalah 5 tahun, tetapi proyek jangka waktu pengembaliannya yaitu 3 tahun 8 bulan 22 hari. Jadi investasi tersebut dikatakan layak.
3.2  Saran
Dalam suatu kegiatan investasi pada pendirian usaha harus berhati-hati dalam menginvestasikan dana, agar jangan sampai tidak menguntungkan dikemudian hari. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu studi tentang kelayakan investasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian dalam berinvestasi.










DAFTAR PUSTAKA
Thomas, Partono.2011.Dasar Manajemen Keuangan.Semarang: Unnes Press.
http://henikaweningwening.blogspot.com/2012/10/metode-payback-period.html


No comments:

Post a Comment