Monday, July 30, 2018

Kumpulan Tausiyah: Bayangan Neraka


Yusuf Mansur, Wisata Hati, ANTV, 15 November 2012

BAYANGAN NERAKA

- Al Mulk ayat 6-8

6. Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
8. hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"
Dari ayat di atas dapat dipertanyakan mengapa manusia banyak yang memilih untuk mengerjakan hal-hal yang membuat masuk neraka, padahal neraka itu mengerikan. Jika tidak sholat maka masuk ke neraka saqor. Dan jika sudah mati saat di dalam kubur akan didatangi ular-ular.

- Al Ankabut ayat 55
55. pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan."
Ayat di atas menjelaskan untuk berhati-hatilah jangan sampai melanggar ketentuan. Hal-hal yang membuat dosa biasanya enak-enak. Di dunia banyak yang kaya tidak beriman, dan yang miskin beriman. Nanti di akhirat menjadi kebalikannya.

- Az Zumar ayat 16
16. Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api). Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku.
Dari ayat di atas ada sebuah cerita dari Singapura. Ada seorang laki-laki yang meminta kepada Allah untuk dilihatkan bagaimana neraka itu. Hal tersebut dikarenakan ia ingin memperkuat imannya. Suatu hari dalam mimpinya, Allah memperlihatkan bagaimana neraka itu, sampai ia tidak tidur dan tidak bisa tenang selama 6 bulan. Lalu ia menemui ustadz karena ketakutan. Dari cerita tersebutkita dapat mengetahui bagaimana mengerikannya neraka itu.

No comments:

Post a Comment