KH. Abdul Qodir, Sonora FM, 18 September 2012
BERHARAP DENGAN DOA
Rahmat Allah itu banyak.
Rasulullah SAW bersabda "Siapa saja yang tidak mau berdzikir pasti tidak
dapat masuk surga".
Jika ingin menjadi manusia yang benar-banar
manusia, maka jangan malu untuk bertanya mengenai kebenaran.
Supaya doa kita dapat
didengar dengan baik maka daam shalat kita harus shalat dengan tumaninah. Dan
berbanyak banyaklah dalam mengucapkan asma allah. Jika kita sudah baik, maka
allah sedang bersama kita.
Orang yang baik maka
dalam berdoa bukan meminta kepintaran yang lebih, jalan yang lurus, tetapi
meminta hidayah, rahasianya yaitu rahasia nur dari Allah SWT. Karena kepintaran
dapat diperoleh dengan usahanya sendiri. Jika hanya meminta kepintaran, rezeki
yang melimpah, berarti orang tersebut hanya memikirkan dunianya saja.
Orang yang ahli dzikir
itu sesungguhnya bodoh dalam pendidikan sekolah tapi tidak bodoh. Sekaipun dia
tidak berpendidikan tinggi, tetapi dalam berdzikir dia bisa menangis, dalam
berdoa lebih memikirkan akhiratnya. Jika kita disuruh memilih makanan, lebih
suka yang enak tapi kurang berkah atau yang tidak enak tetapi berkah. Jika itu
diberikan dalam bentuk pertanyaan maka banyak yang memilih yang tidak enak
tetapi berkah, tapi jika dalam bentuk kenyataan maka banyak yang memilih enak
tetapi kurang berkah. Buktinya banyak orang yang korupsi dan tidak memikirkan
rakyat yang kekurangan, dan orang yang suka makan uang korupsi dalam
kenyataannya banyak yang mempunyai penyakit yang parah bahkan langka, sedangkan
tukang becak yang penghasilannya pas-pasan bahkan kurang, dan kebutuhanya
sangat tidak mencukupi, mereka sehat-sehat saja karena mereka makan dengan
menggunakan uang yang halal.
Maka janganlah
sekali-kali mencoba korupsi walaupun itu korupsi kecil. Karena jika sudah
melakukan korupsi, sedikit demi sedikit maka akan berkembang menjadi korupsi
besar.
No comments:
Post a Comment