Monday, July 30, 2018

Kumpulan Tausiyah: Keutamaan Surat Al Fath


Yusuf Mansur, Wisata Hati, ANTV, 18 Oktober 2012

KEUTAMAAN SURAT AL FATH

Surat Al Fath terdiri atas 29 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Jum'ah. Dinamakan Al Fath (kemenangan) diambil dari perkataan Fat-han yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Sebagian besar dari ayat-ayat surat ini menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan kemenangan yang dicapai Nabi Muhammad s.a.w. dalam peperangan-peperangannya.

            Nabi Muhammad s.a.w. sangat gembira dengan turunnya ayat pertama surat ini. Kegembiraan ini dinyatakan dalam sabda beliau yang diriwayatkan Bukhari; Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku satu surat, yang surat itu benar-benar lebih aku cintai dari seluruh apa yang disinari matahari. Kegembiraan Nabi Muhammad s.a.w. itu ialah karena ayat-ayatnya menerangkan tentang kemenagan yang akan diperoleh Muhammad s.a.w. dalam perjuangannya dan tentang kesempurnaan nikmat Allah kepadanya.

Surat Al-Fath lebih dicintai Rosul dari pada matahari. Ada sebuah cerita, Imam Malik mendatangkan 3 anak kecil yang menghafalkan surat Al Falaq, An Nas, dan Al Ikhlas. Lalu ketika mereka sudah hafal, ketiga anak tersebut memberikan Imam Malik hadiah, tetapi Imam Malik mengembalikan karena Imam Malik mengetahui bahwa Allah akan memberikan hadiah yang lebih baik.

Bacalah surat Al Fath perhari, jika tidak perminggu, dan jika tidak bisa lagi maka perbulan. Untuk mempermudah, bacalah 3-5 ayat pertama dan ayat terakhir surat Al Fath perharinya. Maka orang pinter kalah dengan orang sabat, tekun dan teliti.

Berita gembira yang disampaikan Allah kepada Nabi Muhammad s.a.w.bahwa dia bersama-sama orang mukmin akan memasuki kota Mekah dengan kemenangan, dan hal ini memang terlaksana setelah setahun kemudian, sikap orang-orang mukmin terhadap sesama mukmin dan sikap mereka terhadap orang-orang kafir; sifat-sifat Nabi Muhammad s.a.w. dan para sahabatnya sudah disebutkan dalam Taurat dan Injil; janji Allah bahwa orang Islam akan menguasai daerah-daerah yang sewaktu Nabi Muhammad s.a.w. belum dikuasai.

No comments:

Post a Comment